Bingung mencari penjual benih ikan nila di wilayah denpasar dan sekitarnya?

Benih NilaMemang memilih benih ikan nila yang kwalitas bagus memang sulit,semua penjual mengkleim produk benih nila nya yang berkwalitas terbaik.

Benih NilaKami dari Maula Farm dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun menjual benih dan bibit ikan dengan kualitas yang terbaik dan harga yang terjangkau untuk para petani.

Benih NilaKami Jual Bibit Ikan Nila Unggul dan Berkualitas untuk mensupport keberhasilan dan sukses budidaya ikan air tawar Anda!

Kenapa ANDA MEMESAN BIBIT IKAN NILA KEPADA KAMI?

Kami Berpengalaman
Maula Farm telah berpengalaman bertahun-tahun dalam pembenihan bibit ikan nila.

Harga Bibit Ikan Nila Kami Grosir Murah dan Berkualitas
Benih ikan nila dari Maula Farm jauh lebih murah dibandingkan tempat lain.
Coba saja bandingkan!

Benih Ikan Nila Kami Unggul
Benih dan bibit ikan yang dihasilkan Maula Farm selalu terjaga mutu dan kualitasnya.

Indukan Ikan Nila Bersertifikat
Indukan yang digunakan bersertifikat dari Dirjen Budidaya Perikanan sehingga lebih terjamin benih ikan terpercaya

Dipercaya Petani Ikan
Maula Farm telah melayani banyak petani dan pengusaha ikan dari seluruh Indonesia.

Garansi Sampai Tujuan
Maula Farm memberikan garansi terhadap pengiriman benih ikan akan selamat sampai tujuan.

Cara Pemesanan Bisa untuk Pelanggan dari Denpasar Bali dan Sekitarnya, ikuti langkah berikut Ini

Untuk anda yang tertarik untuk memesan atau membeli benih dan bibit ikan murah dan berkualitas di Muala Farm caranya sangat mudah.

SMS atau TELPON

Anda tinggal menghubungi kami melalui telepon atau SMS ke nomor di bawah ini:

telpon-dan-sms-untuk-pemesan-bibi-dan-benih-ikan-murah

Via WhatsApp

Anda tinggal menghubungi kami melalui WhatsApp ke nomor di bawah ini:

Ada bebarapa hal yang sebaiknya anda perhatikan saat melakukan order atau pemesanan bibit ikan kami, yaitu:

Sebutkan dengan jelas dan detail tentang jenis, jumlah, ataupun ukuran benih ikan yang anda inginkan.

Untuk informasi tentang harga, silahkan hubungi kami secara langsung melalui telepon untuk mendapatkan jawaban yang pasti dan cepat.

Berikan informasi tentang alamat anda dengan lengkap dan jelas

Berikan informasi tentang alamat anda dengan lengkap dan jelas, terutama untuk memudahkan dalam proses pengiriman paket benih ikan ke tempat anda dengan aman, cepat dan terjaga kualitasnya.

Kami akan memberikan tanggapan tentang total biaya yang harus anda bayarkan

Berdasarkan order atau pesanan anda tersebut, Kami akan memberikan tanggapan tentang total biaya yang harus anda bayarkan, termasuk biaya untuk pengirimannya ke lokasi anda.

Setelah itu silahkan anda melakukan transfer pembayaran melalui bank ke rekening yang tercantum di bawah ini.

Jangan lupa untuk memberikan konformasi bahwa anda telah melakukan transfer pembayaran.

Untuk proses pengemasan maupun pengiriman bibit ikan akan segera kami lakukan setelah anda melakukan transfer pembayaran dan pengiriman akan kami lakukan paling lambatnya 2 hari setelah anda melakukan pembayaran.

Bagaimana Cara Pemilihan Bibit Ikan Nila yang BaikPemilihan bibit ikan nila yang baik akan mempengaruhi hasil panen. Ikan air tawar ini memiliki nama ilmiah Oreocrhomis Niloticus. Saat ini, pembudidayaan ikan ini sudah banyak dilakukan di berbagai daerah.

Olahan dari Nila biasanya digoreng, dibakar atau dijadikan fillet. Makanan dari bahan tersebut cukup umum di temukan di seluruh wilayah Indonesia. Nila termasuk jenis ikan dengan kemudahan perkembangbiakkan. Tidak heran jika banyak orang menaruh minat untuk pembudidayaannya di Indonesia.

Sebenarnya, ini bukanlah hewan asli dari Indonesia melainkan dari daerah Afrika Timur. Mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 1969, ikan ini kian populer dan banyak dikembangkan hingga sekarang mulai dari bibit nila.

Di habitat aslinya yakni di perairan air tawar, hewan ini termasuk golongan pemakan segala. Ia bisa memakan berbagai jenis plankton dan juga memakan beberapa tumbuhan air. Terkadang ikan nila juga disebut sebagai hama perairan karena kebiasaanya memakan tumbuhan air tersebut.

Perkembangan dalam budidaya menjadi kegiatan agribisnis yang cukup banyak dimininati dan memberikan hasil cukup menjanjikan. Meski mudah dikembangbiakkan, nyatanya untuk penangannya tidak boleh sembarangan. Jika Anda baru memulai carilah supplier bibit nila yang bisa diandalkan.

Cara Pemilihan Bibit Ikan Nila

Pemilihan bibit ikan nila dengan benar akan membawa pengaruh besar hasil panen. Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan menghasilkan komoditas unggul.

Terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk memilihnya. Cara pertama dengan membeli indukan kemudian bisa dilakukan proses pemeliharaan hingga menghasilkan bibit. Tetapi, jika tidak ingin menunggu lama dan biaya lebih besar, maka Anda bisa memilih cara kedua yakni beli langsung.

Anda bisa melakukan pembelian di tempat jual bibit nila terdekat di daerah Anda. Risiko kematian ikan nila juga terkadang menjadi prioritas yang harus diperhatikan karena beberapa penyakit bisa menyerangnya. Lalu, bagaimana cara memilihnya dan indukan secara benar.

Ciri Induk Betina Nila

Ketika memulai pemilihan bibit ikan nila, Anda perlu tahu dahulu mana dari jenis indukan betina dan jantan. Untuk betina memiliki ciri yaitu terdiri dari 3 lubang di bagian urogenital. Adapun lubang tersebut adalah lubang dubur, lubang tempat telur keluar dan lubang buang urin.

Pada bagian siripnya memiliki warna kemerah-merahan yang pucat tidak terlalu jelas. Pada bagian perut memiliki warna lebih putih dari jantan. Bagian dagunya juga memiliki warna putih. Selanjutnya, adalah pada saat dilakukan stripping tidak keluar cairan dari perut.

Ciri Induk Jantan Nila

Pada saat mengunjungi penjualan bibit, Anda bisa menandai indukan jantan dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, berbeda dengan betina, hanya ada dua lubang urogenital pada jantan yakni lubang anus dan lubang keluarnya sperma dan urin.

Pada bagian siripnya memiliki warna kemerahan lebih terang dan jelas daripada betina. Bagian perut memiliki warna lebih gelas yakni agak kehitam-hitaman. Jika dilakukan proses stripping akan keluar cairan dari perut. Ini bisa jadi pertimbangan dalam pemilihan bibit ikan nila.

Cara Memilih Bibit Ikan Nila Unggul

Sebelum pemilihan bibit ikan nila dan membeli di tempat penjualan, Anda perlu tahu ciri bibit unggul. Pertama bibit unggul akan mampu menghasilkan benih. Memiliki pertumbuhan yang cepat. memiliki tingkat respon baik pada makanan yang diberikan.

Selain itu, memiliki resisten terhadap serangan penyakit dan hama. Memiliki kemampuan hidup baik di perairan. Untuk ukuran indukan yang bisa dipijahkan adalah seberat 120 hingga 180 gram atau lebih. Serta memiliki umur kisaran 4 bulanan.

Pilih yang memang berasal dari indukan sehat. Lihatlah bentuk siripnya harus lengkap dan bentuknya normal. Pilih yang memiliki sisik mengkilat. Warna cerah pada ikan juga tanda itu adalah bibit unggul. Perenang yang baik mampu melawan arus dan lincah.

Salin itu, perhatikan apakah di tempat itu memiliki bibit dengan nafsu makan baik. Jika perlu, Anda bisa memilih bibit ikan yang memiliki sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik). Ini adalah pilihan yang lebih baik.

Jika Anda ingin memulai usaha membudidayakan ikan nila ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti di atas. Hal terpenting sebelum memulai adalah memahami karakteristik tempat hidup ikan hingga pemilihan bibit ikan nila akan sangat mempengaruhi hasil panen.

Cara Budidaya Ikan Nila yang Mudah untuk Dipraktikkan

Terdapat beberapa cara budidaya Ikan Nila yang mudah sekali dipraktikkan terutama bagi para pemula. Bisa dibilang, Nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dikonsumsi sebagian orang.

Sebab ikan ini memiliki berbagai macam manfaat penting yang sangat berguna bagi tubuh. Tidak heran, apabila tingkat permintaan Nila sebagai menu hidangan menjadi sangat tinggi.

Hal tersebut menjadikan ternak Nila sebagai salah satu bisnis yang paling menjanjikan. Namun, sebelum memutuskan untuk ternak Nila, ada beberapa cara budidaya yang perlu diperhatikan.

Berikut Cara Budidaya Ikan Nila

Saat ini budidaya Nila bisa dibilang merupakan salah satu bisnis yang paling menjajikan. Berikut ini beberapa cara mudah budidaya Nila yang perlu diperhatikan, antara lain :

Siapkan kolam ikannya

Cara budidaya Ikan Nila pertama ialah mempersiapkan kolam ikannya. Untuk luasnya dibutuhkan sekitar 1 m2 dengan jaring terpaung atau alas terpal. Selain mampu menampung banyak ikan-ikan, murah dan mudah dibersihkan.

Dengan pemakaian kolam terpal, kualitas ikannya akan lebih baik dan tingkat kematian lebih rendah. Data dilapangan menyebutkan kolam tanah lebih direkomendasikan, sebab memungkinkan biota air untuk tumbuh di dalam kolam.

Dan nantinya akan menjadi pakan alami bagi ikan. Setelah menentukan jenis kolam, cara budidaya Ikan Nila berikutnya keringkan tanah dengan menjemur di bawah terik matahari selama 3 hingga 7 hari.

Setelah dikeringkan, menggunakan cangkul bajaklah tanah dengan kedalaman 10 hingga 15 cm. Agar semua kotoran yang ditemukan ketika membajak tanah, nanti tidak mengganggu perkembangan ikannya.

Lakukan penggenangan kolam dengan air secara bertahap setinggi 10 hingga 20cm, diamkan selama 5 hari. Tunggu organisme air seperti ganggang tumbuh dengan baik. Lalu isi air dengan ketinggian 75 cm.

Siapkan benih berkualitas

Cara berikutnya adalah dengan menyiapkan benih berkualitas. Salah satu tips mendapatkan benih berkualitas, peternak biasanya memilih ikan berjenis kelamin jantan. Sebab memiliki pertumbuhan 40 persen lebih cepat dari betina.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa membelinya di jual benih Nila. Tetapi pastikan bahwa pejual benih tersebut mempunyai sertifikasi jelas dan juga resmi. Guna mengurangi risiko kerugian.

Penebaran benih

Cara selanjutnya adalah dengan menebarkan benih. Namun sebelumnya, biarkan Nila untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu. Caranya isi kantong berisi benih, ke permukaan air kurang lebih selama 30 menit.

Agar Nila tersebut bisa menyesuaikan suh di dalam kantong. Setelah 30 menit, bukalah kantong biarkan benih Nila keluar dengan sendirinya. Saat melakukan penebaran benih, perhatikan jumlah Nila yang ada.

Setiap ukuran 1m2 isilah 15 hingga 30 ekor, dengan asumsi setiap ikan mempunyai berat antara 10 hingga 20 gram. Jangan lupa periksa endapan yang muncul pada kolam.

Sebab endapan tersebut bisa memicu munculnya mikroorganisme dan juga menjadi pertanda bibit Nila sudah siap ditebar. Sehingga nantinya bisa jadi asupan yang baik bagi bibit tersebut.

Serta bisa meningkat kualitas bibit ketika dewasa dan siap panen. Dua hari pasca penebaran jangan terburu-buru diberi pakan, biarkan bibit tersebut memakan mikroorganisme yang terkumpul dari endapan.

Pakan baru akan diberikan setelah 2 hari bibit selesai ditebar. Dalam pakan tersebut campurkan vitamin dan juga asola. Agar kualitas ikan bisa menjadi lebih baik.

Pemeliharaan ternak

Cara budidaya Ikan Nila selanjutnya adalah pemeliharaan ternak. Setelah selesai penebaran benih, maka pemeliharaan intensif menjadi poin penting berikutnya. Agar perkembangnya menjadi optimal. Ada beberapa komponen penting dalam pemeliharan ikan.

Antara lain seperti pengelolaan air, pengendalian hama serta penyakit dan juga pemeliharaan pakan. Perlu diingat, kualitas air kolam wajib dijaga dan juga dicek secara rutin.

Agar, kualitas ikannya tetap terjaga dengan baik dan juga tidak mengganggu proses pertumbuhannya. Pastikan kolam tersebut mempunyai PH stabil guna memenuhi kebutuhan oksigen dengan baik.

Jangan lupa untuk memperhatikan bau dari air kolam. Jika terdapat aroma menyengat, maka kolam kemungkinan telah tercemar NH3 dan H2S. Sehingga harus segera diganti agar tidak meracuni ikan-ikan di dalamnya.

Cara paling mudah mengganti kolam, dengan cara mengeluarkan 1/3 air di dalamnya. Dan menggantinya dengan air yang baru sesuai volume. Pemberian pakan merupakan poin terpenting dalam cara budidaya Ikan Nila.

Untuk menentukan tingkat kesuksesan ternak ikan ini. Sebagai informasi, Nila membutuhkan 3% pakan dari berat tubuhnya, jadi pemberian pakan harus ini bisa disesuaikan dengan patokan tersebut.

Panen

Cara budidaya Ikan Nila yang terakhir memanen ikannya. Tentu, waktu yang paling ditunggu oleh para peternak adalah saat memanen. Ikan siap dipanen ketika beratnya sudah mencapai 300 hingga 500 gram.

Atau saat telah bisa dipelihara yaitu sekitar 4-6 bulan. Pada saat panen tiba, pastikan ikan yang dipanen sebagian atau seluruhnya. Apabila memanen sebagian, maka ketika hendak menyatukan kembali ikan-ikan tersebut.

Pastikan untuk memberi malachite green sebagai anti mikrona ikan. Tetapi, apabila ingin memanen langsung sekaligus gunakan jaring berukuran besar untuk memanen ikan. Atau bisa juga gunakan metode lain.

Jadi, kini Anda tidak perlu bingung lagi bagaimana cara membudidayakan ikan jenis nila. Sebab sudah beberapa cara budidaya Ikan Nila yang mudah untuk dipraktikkan, terutama bagi para pemula.