JUAL BIBIT IKAN NILA BERKUALITAS UNGGUL HARGA MURAH
Temukan DI SINI – MAULA FARM
Kami Jual Bibit Ikan Nila Jenis Nila Merah dan Nila Hitam berkualitas untuk mensupport keberhasilan dan sukses budidaya ikan air tawar Anda!
Maula Farm kelompok tani pendederan benih ikan nila yang terpercaya menawarkan bibit ikan nila jenis Nila Merah dan Nila Hitam berkualitas untuk petani pembesaran di seluruh Nusantara.
Harga Bibit Nila Pesan Sekarang
Maulafarm Menjual Bibit Nila Berkualitas dengan Harga Grosir murah
Kami jual bibit ikan nila murah tapi berkualitas karena kami menyadari bahwa bibit yang berkualitas dan harga yang terjangkau menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan panen nila.
MaulaFarm Melayani Pesanan Bibit Nila secara Lokal dan Nasional
Muala Farm siap melayani pesanan lokal dan nasional.
Maulafarm.com spesialisi jual bibit dan benih ikan murah namun memiliki kualitas yang tidak diragukan, ini tujuan semua untuk mensejahterakan petani budidaya pembesaran ikan air tawar.
Dengan mengedepankan prinsip prinsip jujur dalam hitungan, saling menguntungkan, aman sampai tujuan dan dapat menjadi mitra sejati dalam tata niaga perikanan.
MaulaFarm Hanya Menjual Kualitas Bibit Nila Unggul dari Induk Pilihan
Kualitas induk, sumber daya manusia, peralatan dan sarana prasarana yang memadai merupakan modal yang kami miliki guna menghasilkan benih yang sehat, murah dan berkualitas.
Bagi anda para petani dan pengusaha budidaya nila yang berada di luar pulau, benih akan kami kirimkan melalui cargo pesawat udara dengan packing standar Garuda Indonesia yang terjaga keamanannya.
Jenis Bibit Ikan Nila atau Benih Ikan Nila yang kami tawarkan :
Bibit Ikan Nila Hitam
Bibit nila hitam adalah pilihan menarik bagi para petani ikan yang ingin mencoba variasi dalam budidaya ikan nila.
Keunikan warna tubuhnya, pertumbuhan cepat, daya tahan yang baik, dan kualitas daging yang tinggi membuat nila hitam menjadi alternatif yang menarik di dunia budidaya ikan.
Dengan perawatan yang baik, Anda dapat memperoleh hasil panen yang memuaskan dari budidaya bibit nila hitam.
Bibit Ikan Nila Merah
Bibit nila merah adalah pilihan yang menarik bagi para petani ikan yang ingin menciptakan variasi dalam budidaya ikan nila.
Dengan keunikan warna tubuhnya, pertumbuhan yang cepat, dan kualitas daging yang baik, nila merah menjadi salah satu varietas yang diminati dalam dunia budidaya ikan.
Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menghasilkan ikan nila merah yang sehat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Contoh Pedoman Grade Bibit Ikan Berdasarkan Ember Sortir
Grade Ember Sortir Ukuran 2-3
Grade Ember Sortir Ukuran 3-5
Grade Ember Sortir Ukuran 5-7
Contoh Bibit Ikan Nila Hitam berdasarkan grade
Nila Hitam 2 cm isi 7000ekr/box
Nila Hitam 3cm isi 5000ekr/box
Nila Hitam 4cm isi 3000ekr/box
Contoh Bibit Ikan Nila Merah berdasarkan grade
Nila merah Grade 3-5 (3cm) isi 5000ekr/box
Nila merah Grade 4-6 (3.5cm) isi 4000ekr/box
Nila merah grade 5-7 =(4cm ) isi 3000ekr/box
Cara Pengiriman Kami agar Bibit dan Benih Ikan Air Tawar kami bisa Terjaga Kesegarannya
Pengiriman melalui Bandara Ngurah rai Bali
Bandara Ngurah rai Bali untuk Indonesia bagian tengah dan timur meliputi Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, Kupang, Ternate, Manokrawi, Jayapura, Ende dan Bima, Ambon, Maumere, Sorong, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado.
Pengiriman Melalui Bandara Adisucipto Yogyakarta
Bandara Adisucipto Yogyakarta untuk wilayah bagian barat meliputi Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Bengkulu, Lampung, Batam, Tanjung pinang, Tanjung pandan, Pangkal pinang, Pangkalanbun, Sampit, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Berau, Pontianak, Luwuk, Makasar
HARGA & GRADE BIBIT IKAN NILA HITAM
GRADE | ISI / BOX | HARGA (Rp/Ekor) |
---|---|---|
Larva | 40.000 ekor | 15 |
1-2 (1 cm) | 15.000 ekor | 25 |
2-3 (2 cm) | 10.000 ekor | 44 |
3-5 (2,5 cm) | 5.000 ekor | 60 |
4-6 (3 cm) | 4.000 ekor | 78 |
5-7 (4 cm) | 3.000 ekor | 110 |
Calon Induk (1kg) | 10 ekor | 25.000 |
Harga benih diatas merupakan harga dasar untuk petani lokal, untuk pengiriman luar pulau perhitungannya adalah
Harga Bibit + Biay Cargo + Biaya uji lab.karantina.
HARGA & GRADE BIBIT IKAN NILA MERAH
GRADE | ISI / BOX | HARGA (Rp/Ekor) |
---|---|---|
Larva | 40.000 ekor | 19 |
1-2 (1 cm) | 15.000 ekor | 30 |
2-3 (2 cm) | 10.000 ekor | 54 |
3-5 (2,5 cm) | 5.000 ekor | 75 |
4-6 (3 cm) | 4.000 ekor | 98 |
5-7 (4 cm) | 3.000 ekor | 130 |
Calon Induk (1kg) | 10 ekor | 25.000 |
Harga benih diatas merupakan harga dasar untuk petani lokal, untuk pengiriman luar pulau perhitungannya adalah
Harga Bibit Ikan + Biaya Cargo + Biaya uji lab.karantina.
BAMBANG
untuk kolam terpal bundar padat tebar benih nila per meternya berapa pak?
MaulaFarm
Untuk kolam terpal bundar dengan kepadatan tebar benih ikan nila, rata-rata disarankan kepadatan tebar benih sekitar 100-200 ekor per meter kubik air. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Ukuran benih:
Benih yang lebih kecil biasanya bisa ditebar dengan kepadatan lebih tinggi dibandingkan benih yang lebih besar.
Kualitas air:
Semakin baik sistem aerasi dan sirkulasi air, semakin tinggi kepadatan tebar yang bisa dilakukan.
Sistem pemeliharaan:
Jika menggunakan sistem intensif (seperti penggunaan pakan berkualitas tinggi dan aerasi tambahan), kepadatan tebar bisa lebih tinggi.
Jika Anda menggunakan kolam terpal bundar dengan tinggi air 1 meter, maka volume air yang digunakan per meter luas kolam akan menjadi sekitar 1 meter kubik (m³). Jadi, dengan kepadatan tebar 100-200 ekor per m³, Anda bisa menebar sekitar 100-200 ekor ikan nila per meter luas kolam terpal tersebut.
Namun, untuk memastikan kondisi optimal, monitoring kualitas air (seperti kadar oksigen dan amonia) serta pertumbuhan ikan tetap penting.
Puangmaking
Assalamu alaikum, sy ingin bertanya pak, untuk nila nirwananya, pertumbuhannya bisa mencapai ukuran 1kg per ekornya ?
MaulaFarm
Wa’alaikumussalam, terima kasih atas pertanyaannya.
Ikan nila Nirwana (Nila Ras Wanayasa) adalah salah satu jenis ikan nila unggul yang dikembangkan di Indonesia. Salah satu keunggulan ikan nila Nirwana adalah laju pertumbuhannya yang cepat dan efisien dalam konversi pakan, sehingga sering dijadikan
Nanang
Saya adalah pemula pak,saya mau mencoba pembesaran nila di drum?
MaulaFarm
Sebagai pemula yang ingin mencoba pembesaran ikan nila di drum, ini adalah langkah yang baik karena sistem ini relatif mudah dan hemat tempat. Berikut beberapa tips untuk memulai budidaya ikan nila di drum:
1. Pemilihan Drum
Gunakan drum plastik atau besi yang sudah dibersihkan dari bahan kimia.
Pastikan drum memiliki kapasitas minimal 200 liter untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan.
2. Persiapan Drum
Bersihkan drum terlebih dahulu, terutama jika drum bekas digunakan untuk bahan kimia.
Buatlah lubang di bagian bawah atau samping untuk pembuangan air jika diperlukan.
Tambahkan aerasi (batu aerasi atau pompa udara) agar kadar oksigen dalam air tetap tinggi.
3. Pengisian Air dan Kualitas
Isi drum dengan air bersih yang sudah diendapkan selama 24 jam.
Pastikan pH air berada di kisaran 6,5-8 untuk menjaga ikan nila tumbuh dengan baik.
Gunakan sistem filter sederhana (busa atau bahan penyaring) untuk menjaga kebersihan air.
4. Kepadatan Tebar
Untuk pemula, sebaiknya menggunakan kepadatan rendah, sekitar 10-20 ekor nila per drum 200 liter. Ini memudahkan dalam pengelolaan dan mengurangi risiko stres pada ikan.
Pastikan ukuran benih antara 5-7 cm agar memiliki daya tahan yang lebih baik.
5. Pemberian Pakan
Berikan pakan dengan kandungan protein sekitar 25-30% yang cocok untuk ikan nila.
Pakan bisa diberikan 2-3 kali sehari, tetapi jangan berlebihan agar kualitas air tetap terjaga.
Sesuaikan porsi pakan dengan perkembangan ikan untuk menghindari pemborosan dan pencemaran air.
6. Pemantauan Kualitas Air
Ganti air sebagian (sekitar 10-20%) setiap 2 minggu sekali atau saat kualitas air mulai menurun.
Pantau kadar oksigen dan amonia secara berkala. Pastikan air tetap jernih dan bersih.
7. Masa Pemeliharaan
Dalam kondisi optimal, ikan nila dapat mencapai ukuran konsumsi sekitar 300-500 gram per ekor dalam waktu 4-6 bulan.
Dengan perawatan intensif, mereka bisa tumbuh lebih cepat.
Dengan perencanaan yang baik, budidaya ikan nila di drum bisa menjadi awal yang sukses untuk usaha pembesaran ikan Anda.
Surasa Wijaya
Saya berada di Kota Kuningan Jabar, kl nila ukuran 3 – 5 cm brp harganya
MaulaFarm
Silahkan hubungi saya di 0812-3613-9507 (Sim)
Pak Hendi
Agung
Kalau nanam ikan nya di tanki 5000 liter bagus ga om..tanki kotak yang putih om..
MaulaFarm
Menanam ikan nila di tangki kotak berkapasitas 5000 liter adalah pilihan yang sangat baik, terutama karena Anda memiliki ruang yang cukup luas untuk budidaya dengan kepadatan yang lebih tinggi. Tangki kotak putih (biasanya terbuat dari plastik HDPE atau fiberglass) juga ideal karena tahan lama dan tidak beracun bagi ikan. Berikut beberapa kelebihan dan tips untuk pembesaran ikan nila di tangki 5000 liter:
1. Kelebihan Tangki 5000 Liter
Ruang Lebih Luas: Dengan volume air yang besar, Anda bisa menanam lebih banyak ikan dengan kepadatan yang lebih tinggi.
Pengelolaan Air Lebih Stabil: Volume air yang besar membantu menjaga stabilitas suhu dan kualitas air, sehingga risiko stres pada ikan lebih rendah.
Kemudahan Pemeliharaan: Tangki kotak memungkinkan pengaturan aerasi dan sistem filter yang lebih baik serta memudahkan dalam pembersihan.
2. Kepadatan Tebar
Anda bisa menebar benih nila dengan kepadatan sekitar 100-200 ekor per meter kubik air. Untuk tangki 5000 liter (5 meter kubik), ini berarti Anda bisa memulai dengan sekitar 500-1000 ekor benih nila.
Mulailah dengan ukuran benih sekitar 5-7 cm agar lebih mudah dalam pemeliharaan dan pengelolaan.
3. Sistem Aerasi dan Filter
Dengan volume besar, sangat penting untuk memasang sistem aerasi yang baik. Pastikan ada pompa udara yang kuat dan beberapa batu aerasi yang tersebar di dalam tangki untuk menjaga kadar oksigen.
Gunakan filter mekanis dan biologis untuk menjaga kualitas air tetap baik. Sistem filter ini akan membantu menghilangkan sisa pakan, kotoran ikan, dan menjaga kadar amonia rendah.
4. Pemberian Pakan
Pakan diberikan secara teratur, 2-3 kali sehari, sesuai dengan kebutuhan ikan.
Perhatikan kualitas pakan dengan kadar protein sekitar 25-30%. Pakan terapung lebih baik karena memudahkan kontrol pemberian dan meminimalisir pakan yang tenggelam menjadi limbah.
Jangan berlebihan dalam pemberian pakan agar kualitas air tetap terjaga.
5. Pemantauan Kualitas Air
Kualitas air adalah kunci sukses budidaya. Lakukan penggantian air secara berkala, setidaknya 10-20% setiap minggu.
Pantau parameter penting seperti pH (ideal 6,5-8), suhu (27-30°C), dan kadar oksigen.
Gunakan alat uji air untuk memantau kadar amonia dan nitrit, karena zat-zat ini berbahaya jika kadarnya terlalu tinggi.
6. Masa Pemeliharaan dan Panen
Dalam kondisi ideal, nila bisa mencapai ukuran konsumsi (300-500 gram per ekor) dalam waktu 4-6 bulan.
Dengan sistem pemeliharaan yang baik, seperti pakan berkualitas dan air yang terjaga, pertumbuhan bisa lebih optimal.
Dengan kapasitas 5000 liter dan sistem yang baik, Anda bisa mendapatkan hasil budidaya ikan nila yang memuaskan. Tangki ini sangat cocok untuk budidaya skala rumahan hingga semi-komersial.
AFLAH KHALID ARRAFIE
Kalau dikirim ke SEMARANG ongkir nya berapa mas
MaulaFarm
silahkan hubungi saya untuk info lebih detail untuk pemesanan bibit 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
AFLAH KHALID ARRAFIE
Bisa COD ngak Om
MaulaFarm
silahkan hubungi saya untuk info lebih detail untuk pemesanan bibit 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
Yul wahyu
Assalamu alaikum,ma’af sy mau bertanya,bisakah pelihara/utk pebesaran ikan nila pakai kolam terpal,bagaimana caranya dan apa sj yg hrs di persiapkan,terima kasih.
MaulaFarm
Wa’alaikumussalam. Tentu saja, pembesaran ikan nila menggunakan kolam terpal sangat memungkinkan dan banyak dilakukan oleh pembudidaya. Kolam terpal memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya yang lebih terjangkau, fleksibilitas ukuran, dan kemudahan dalam pemasangan. Berikut adalah panduan untuk memulai pembesaran ikan nila menggunakan kolam terpal:
1. Persiapan Kolam Terpal
Pemilihan Terpal: Gunakan terpal berkualitas baik dan kuat, biasanya berbahan PVC atau polyethylene agar tahan lama dan tidak mudah bocor.
Ukuran Kolam: Sesuaikan ukuran kolam terpal dengan lahan yang tersedia. Kolam dengan diameter 2-4 meter dan kedalaman sekitar 1-1,2 meter sudah cukup untuk budidaya ikan nila skala kecil hingga menengah.
Rangka Kolam: Buat rangka penahan untuk terpal menggunakan bambu, kayu, atau besi agar kolam bisa berdiri kokoh dan tidak mudah roboh.
Penempatan: Letakkan kolam di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari untuk membantu menjaga suhu air tetap stabil.
2. Pengisian Air dan Persiapan Kualitas Air
Air Awal: Isi kolam dengan air yang sudah diendapkan selama 24 jam untuk menghilangkan kandungan klorin jika menggunakan air PDAM.
Ketinggian Air: Isi kolam dengan air hingga setinggi 80-100 cm. Air yang terlalu dangkal bisa menyebabkan suhu air cepat berubah, sementara air yang terlalu dalam bisa mengurangi sirkulasi oksigen di bagian bawah.
Kondisi Air: Pastikan pH air berada di kisaran 6,5-8 dan suhu sekitar 27-30°C. Gunakan alat uji pH dan termometer air untuk memastikannya.
3. Kepadatan Tebar Benih
Untuk kolam terpal, kepadatan tebar yang ideal adalah 50-100 ekor per meter kubik air. Misalnya, jika kolam terpal Anda berukuran 2×3 meter dengan ketinggian air 1 meter (sekitar 6 meter kubik), Anda bisa menebar 300-600 ekor benih nila.
Gunakan benih nila dengan ukuran 5-7 cm untuk mengurangi risiko kematian dan memastikan pertumbuhan yang lebih cepat.
4. Sistem Aerasi
Pasang aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam kolam. Aerasi sangat penting karena kolam terpal tidak memiliki sumber oksigen alami seperti sungai atau aliran air.
Anda bisa menggunakan batu aerasi atau diffuser untuk menyebarkan gelembung oksigen ke seluruh kolam.
5. Pemberian Pakan
Pakan utama ikan nila adalah pelet dengan kandungan protein sekitar 25-30%. Anda bisa memberi pakan 2-3 kali sehari dalam porsi yang sesuai dengan pertumbuhan ikan.
Jangan berlebihan memberi pakan karena sisa pakan yang tidak dimakan akan membusuk dan menurunkan kualitas air.
Sesekali, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan seperti daun-daunan hijau (misalnya, daun talas atau kangkung) sebagai variasi.
6. Pemantauan Kualitas Air
Penggantian Air: Ganti air secara berkala, misalnya setiap 1-2 minggu. Anda bisa mengganti sekitar 20-30% dari total air di kolam. Penggantian sebagian air membantu menjaga kualitas air tanpa mengganggu ekosistem di dalam kolam.
Pengendalian Amonia: Monitor kadar amonia di dalam air, karena kadar amonia yang tinggi bisa beracun bagi ikan. Tambahkan bakteri pengurai atau filter biologis jika diperlukan untuk mengontrol amonia.
Pastikan air tetap bersih dan tidak terlalu keruh untuk mencegah stres pada ikan.
7. Masa Pemeliharaan dan Panen
Ikan nila biasanya bisa mencapai ukuran konsumsi (300-500 gram per ekor) dalam waktu 4-6 bulan, tergantung pada kualitas pakan dan kondisi air.
Selama proses pemeliharaan, perhatikan pertumbuhan ikan dan lakukan sortir jika ada ikan yang tumbuh lebih lambat agar tidak bersaing dengan ikan yang lebih besar.
Dengan persiapan dan pemeliharaan yang baik, budidaya ikan nila di kolam terpal bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan mudah dikelola, bahkan untuk pemula.
DedePro
Saya sudah menghubungi Maulafarm, namun jangankan ditanggapi dibuka pun tidak, sementara di layar di bawah nomor akun muncul notifikasi sedang aktif online
MaulaFarm
Kami mohon maaf Pak Dede, silahkan hubungi saya untuk info lebih detail 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
Darmanto
Ada jual benih ikan Patin Pak…..
MaulaFarm
Ada Pak Darmanto, silahkan hubungi saya untuk info lebih detail untuk pemesanan bibit 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
Irwan
Pelihara ikan air tawar pakai kolam terpal direkomendasikan kah ? Sy mau belajar ternak ikan nila atau ikan air tawar lainnya pakai kolam terpal
MaulaFarm
Memelihara ikan air tawar menggunakan kolam terpal sangat direkomendasikan, terutama bagi pemula seperti Anda yang ingin belajar budidaya ikan nila atau jenis ikan air tawar lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolam terpal menjadi pilihan populer dan beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Kelebihan Kolam Terpal
Biaya Lebih Terjangkau: Kolam terpal jauh lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah. Anda hanya memerlukan terpal berkualitas, rangka penahan, dan sedikit peralatan dasar.
Fleksibilitas Ukuran: Kolam terpal dapat dibuat sesuai dengan luas lahan yang Anda miliki, dari yang kecil hingga yang besar. Ini sangat cocok bagi Anda yang baru memulai dengan lahan terbatas.
Mudah Dalam Perawatan: Kolam terpal mudah dibersihkan dan dikontrol kualitas airnya. Selain itu, karena dinding kolam tidak langsung bersentuhan dengan tanah, risiko kontaminasi air dari tanah berkurang.
Mobilitas: Jika Anda perlu memindahkan lokasi kolam, terpal mudah untuk dibongkar dan dipasang ulang di tempat lain.
Pengendalian Kualitas Air: Kolam terpal memungkinkan Anda lebih mudah mengontrol kualitas air, suhu, dan parameter lain yang penting untuk pertumbuhan ikan. Ini memberi lingkungan yang lebih stabil bagi ikan air tawar seperti nila.
Tantangan Kolam Terpal
Aerasi dan Sirkulasi Air: Karena kolam terpal tidak memiliki aliran air alami, Anda perlu memastikan adanya sistem aerasi yang baik agar kadar oksigen di dalam air tetap terjaga.
Kestabilan Suhu: Kolam terpal dapat lebih mudah terpengaruh oleh suhu udara luar. Namun, ini bisa diatasi dengan penempatan yang tepat (misalnya, di tempat teduh atau di bawah penutup) dan menjaga kedalaman air minimal 80-100 cm.
Ketahanan Terpal: Pastikan menggunakan terpal yang berkualitas baik dan tebal untuk menghindari kebocoran atau kerusakan yang cepat. Pemakaian bahan tambahan seperti busa penahan bisa membantu memperpanjang umur terpal.
Ikan Air Tawar yang Cocok Dibudidayakan di Kolam Terpal
Selain ikan nila, ada beberapa jenis ikan air tawar lainnya yang sangat cocok dibudidayakan dalam kolam terpal:
Lele: Ikan lele memiliki daya tahan yang tinggi dan mampu hidup di kondisi air yang kurang optimal, sehingga cocok untuk pemula.
Gurame: Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk dipanen, gurame juga cocok dibudidayakan di kolam terpal.
Patin: Ikan patin memiliki permintaan yang tinggi di pasar, dan budidayanya di kolam terpal cukup efektif.
Mas: Ikan mas juga bisa dipelihara dengan baik di kolam terpal, meski memerlukan kualitas air yang lebih terjaga.
Langkah Awal Budidaya di Kolam Terpal
Persiapan Kolam: Tentukan ukuran kolam sesuai jumlah ikan yang akan dipelihara. Buat rangka penahan dan pastikan terpal terpasang dengan kuat.
Pemilihan Ikan: Tentukan jenis ikan air tawar yang ingin dibudidayakan, seperti nila, lele, atau gurame. Mulailah dengan benih yang sehat dan sesuai ukuran kolam Anda.
Pengelolaan Kualitas Air: Pantau kondisi air secara rutin, terutama pH (idealnya 6,5-8), kadar oksigen, dan suhu air. Lakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kebersihan.
Pemberian Pakan: Berikan pakan yang sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara. Pakan komersial yang mengandung protein yang cukup sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ikan.
Pemantauan Rutin: Pantau perkembangan ikan secara teratur, perhatikan jika ada tanda-tanda penyakit, dan pastikan kualitas air tetap optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, budidaya ikan air tawar di kolam terpal bisa menjadi usaha yang efisien dan menguntungkan, terutama bagi pemula.
dedi sukmana
bang maaf mau nanya ni.
saya punya lahan sedikit,rencana mau bikin kolam tembok untuk ikan nila,,
ukuran L =1,5 panjang =4 meter kedalaman 1 meter.
untuk dasar kolam sendiri kalo alasnya pakai plastik bagus gak ya bang,,tujuan saya si supaya meminimalisir kebocoran di kolamnya,,
mohon petunjuknya ya bang🙏🙏.sebelumnya terimakasih bang
MaulaFarm
Tidak masalah, saya dengan senang hati membantu. Dengan ukuran kolam 1,5 meter (L) x 4 meter (P) x 1 meter (T), kolam tembok sudah cukup ideal untuk budidaya ikan nila, dan penggunaan alas plastik adalah ide yang bagus untuk meminimalisir risiko kebocoran. Berikut beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Penggunaan Plastik Sebagai Alas Kolam
Keuntungan:
Mencegah Kebocoran: Plastik sebagai alas kolam membantu mengurangi risiko kebocoran air yang bisa terjadi dari retakan atau pori-pori pada tembok.
Mengurangi Peresapan Air: Dengan alas plastik, air tidak akan meresap ke tanah atau tembok, sehingga Anda bisa lebih menghemat air dan menjaga kestabilan level air di kolam.
Lebih Mudah Dibersihkan: Plastik lebih mudah dibersihkan dibandingkan dasar kolam tanah atau tembok langsung. Kotoran dan sisa pakan yang menumpuk dapat dengan mudah diambil dan dibuang.
Jenis Plastik yang Disarankan:
Gunakan terpal plastik yang tebal dan tahan lama, seperti jenis HDPE (High-Density Polyethylene) atau PVC. Kedua jenis ini tahan terhadap air, sinar UV, dan tidak mudah robek.
Pastikan plastik yang digunakan adalah food-grade, sehingga aman bagi ikan dan tidak melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam air.
2. Cara Pemasangan Plastik di Dasar Kolam
Sebelum memasang plastik, pastikan dasar kolam sudah diratakan dan dibersihkan dari benda tajam atau kerikil yang bisa merusak plastik.
Pasang plastik dengan rapi dan pastikan plastik menutupi seluruh bagian dasar dan sedikit melapisi dinding samping kolam agar benar-benar kedap air.
Tambahkan beban seperti batu di pinggir-pinggir plastik untuk mencegah plastik bergerak saat air diisi ke kolam.
3. Alternatif Lain:
Jika Anda merasa plastik tidak cocok, beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah:
Semen Waterproofing: Menggunakan lapisan waterproof pada dasar dan dinding kolam bisa membantu mencegah kebocoran. Ada banyak produk khusus untuk melapisi kolam agar lebih tahan air.
Lapisan Terpal Penuh: Selain hanya dasar, Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan terpal untuk seluruh bagian kolam (alas dan dinding), mirip seperti kolam terpal. Ini juga dapat memberikan perlindungan lebih baik dari kebocoran.
4. Kapasitas Tebar Benih Ikan
Dengan ukuran kolam tersebut, volume airnya sekitar 6 meter kubik. Anda bisa menebar benih ikan nila dengan kepadatan sekitar 100-150 ekor per meter kubik, jadi total bisa menampung 600-900 ekor ikan nila, tergantung pada manajemen kualitas air dan aerasi yang Anda sediakan.
5. Sistem Aerasi dan Filtrasi
Jangan lupa memasang sistem aerasi yang baik untuk menjaga kadar oksigen di air. Dengan menggunakan aerator atau pompa udara, kualitas air bisa lebih terjaga sehingga pertumbuhan ikan akan lebih optimal. Selain itu, sediakan sistem filtrasi untuk menjaga kebersihan air dari kotoran dan sisa pakan.
Dengan persiapan yang baik, penggunaan plastik sebagai alas kolam bisa membantu Anda mencapai budidaya yang lebih efisien dan bebas dari masalah kebocoran. Semoga ini membantu, dan semoga sukses dengan rencana budidaya ikan nila Anda!
Suryono
Larva nila gesit ada?
Kalau kirim ke magelang 1 paket jadi brp harganya?
MaulaFarm
Ada Pak Suryono, silahkan hubungi saya untuk info lebih detail untuk pemesanan bibit 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
Kurniawan
maaf pak, mau tanya, untuk nila yang siap untuk indukan, kira – kira sebaiknya berumur berapa ya pak, terimakasih pak..
MaulaFarm
Untuk ikan nila yang siap dijadikan indukan, umumnya mereka mencapai kematangan seksual pada usia 6-8 bulan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain umur:
1. Umur Indukan
Idealnya, ikan nila bisa dijadikan indukan pada usia 8-12 bulan. Pada usia ini, ikan nila sudah mencapai ukuran dan kematangan yang optimal untuk memproduksi telur atau sperma secara maksimal.
2. Ukuran Indukan
Selain umur, ukuran juga penting. Indukan betina sebaiknya memiliki berat sekitar 200-300 gram, sedangkan indukan jantan bisa lebih besar, sekitar 300-500 gram. Ukuran yang lebih besar biasanya menunjukkan ikan yang lebih sehat dan produktif.
3. Kondisi Indukan
Pilih indukan yang sehat, aktif, dan tidak memiliki cacat fisik. Indukan yang baik memiliki warna tubuh cerah, tidak ada luka, dan siripnya lengkap.
4. Perbedaan Jantan dan Betina
Jantan: Cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, dengan bentuk kepala lebih lonjong, dan warna lebih cerah.
Betina: Biasanya tubuhnya lebih kecil, dengan perut yang lebih bulat karena mengandung telur.
Setelah Anda memilih indukan yang baik, pastikan kolam pemijahan dalam kondisi yang optimal untuk proses pemijahan dan produksi telur.
Pande
Jenis ikan nila yang bisa di budidaya dengan kolam terpal dengan sistem bioflok apa ya?
Ada disinikah bibitnya?
MaulaFarm
Pada umumnya setiap jenis ikan nila bisa dibudidaya di kolam terpal, tergantung bagaimana pengaturan sistem pengairannya. silahkan hubungi saya untuk info lebih detail untuk pemesanan bibit 0812-3613-9507 (Sim) 0878-5522-7292 (XL)
salam,
Hendi
Bintang
Pak saya mau tanya bibit nila yang 5-7 cm itu harga per ekor 95 rupiah atau langsung beli 1 box
MaulaFarm
itu belinya per box Pak Bintang
silahkan hubungi WA saya yang ada di website ini
yanu
saya masih pemula, saya mau tanya untuk ikan nila dengan ukuran 2-3 cm dengan kolam kapasitas 100 liter dibutuhkan berapa ekor ikan? dan butuh berapa lama ya untuk panen ? terima kasih
MaulaFarm
Untuk ikan nila berukuran 2-3 cm yang akan dipelihara dalam kolam dengan kapasitas 100 liter, sebaiknya Anda memperhatikan kepadatan tebar agar ikan dapat tumbuh optimal. Berikut adalah perhitungannya:
1. Kepadatan Tebar yang Disarankan
Untuk kolam dengan kapasitas 100 liter, idealnya Anda bisa menebar sekitar 10-20 ekor benih ikan nila berukuran 2-3 cm. Ini berarti kepadatan tebar sekitar 1 ekor per 5-10 liter air.
Jika Anda menggunakan sistem intensif seperti bioflok atau menambahkan aerasi yang baik, Anda bisa meningkatkan kepadatan tebar hingga 20 ekor per 100 liter, namun harus sangat memperhatikan kualitas air dan oksigen di kolam.
2. Waktu Panen
Dengan pemeliharaan yang baik, ikan nila biasanya bisa dipanen dalam waktu 4-6 bulan, tergantung pada kondisi pemeliharaan, pakan, dan manajemen air.
Pada usia tersebut, ikan nila biasanya akan mencapai ukuran konsumsi sekitar 300-500 gram per ekor.
3. Faktor yang Mempengaruhi Waktu Panen
Kualitas pakan: Pastikan Anda memberikan pakan dengan kandungan protein yang cukup (sekitar 25-30%) untuk mempercepat pertumbuhan.
Kualitas air: Jaga kualitas air dengan melakukan pergantian air atau menggunakan aerator untuk menjaga kadar oksigen.
Suhu air: Suhu optimal untuk pertumbuhan ikan nila adalah sekitar 27-30°C. Pada suhu ini, pertumbuhan ikan akan lebih cepat.
Dengan perawatan yang baik, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal meskipun kolamnya relatif kecil.
Rudi Andriana
saya pemula mas,mau tanya saya buat kolam beton dan di desain ainya deras,ukuran 1.4 x 3.5 mtr kedalaman 1.2mtr kira2 butuh berapa banyak bibit ikan nila dengan ukuran 5-7cm. dan juga bibit ikan nila jenis apa yang sekarang tinggi permintaan pasarnya.terima kasih (salam dari Bandung)
MaulaFarm
Salam kembali dari saya! Untuk kolam beton dengan ukuran 1,4 x 3,5 meter dan kedalaman 1,2 meter, volume kolamnya sekitar 5,88 meter kubik. Berdasarkan kepadatan tebar yang umum untuk ikan nila, berikut adalah perkiraan kebutuhan bibit ikan dan jenis ikan nila yang memiliki permintaan pasar tinggi:
1. Kepadatan Tebar
Untuk kolam dengan volume 5,88 meter kubik, kepadatan tebar yang ideal adalah sekitar 50-100 ekor per meter kubik.
Dengan demikian, untuk kolam sebesar itu, Anda bisa menebar sekitar 300-600 ekor ikan nila berukuran 5-7 cm.
Jika menggunakan sistem bioflok atau memiliki sistem aerasi yang baik, kepadatan tebar bisa sedikit lebih tinggi, namun tetap harus memantau kualitas air dan oksigen.
2. Jenis Ikan Nila dengan Permintaan Pasar Tinggi
Beberapa jenis ikan nila yang saat ini memiliki permintaan pasar tinggi dan cocok untuk dibudidayakan antara lain:
Nila Merah: Ikan nila merah memiliki daging yang lebih berwarna merah muda dan banyak disukai pasar. Pertumbuhannya cepat dan sangat cocok untuk sistem pemeliharaan intensif.
Nila Nirwana: Jenis ini merupakan varietas unggul dengan pertumbuhan cepat dan daya tahan yang baik terhadap penyakit. Nila Nirwana sangat diminati karena produktivitas dan kualitas dagingnya yang baik.
Nila Gesit: Juga populer di pasaran, terutama di wilayah yang lebih dekat dengan permintaan ikan konsumsi yang membutuhkan ikan nila dengan pertumbuhan cepat.
Nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia): Ini adalah strain nila yang dikembangkan untuk menghasilkan pertumbuhan yang cepat dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, cocok untuk budidaya intensif.
3. Perawatan dan Manajemen Kolam
Pastikan kolam beton memiliki sistem saluran yang baik untuk menjaga aliran air yang deras. Sistem aliran air deras ini bisa membantu menjaga kebersihan kolam dan kualitas air, yang sangat penting untuk pertumbuhan ikan.
Gunakan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam kolam, terutama jika kepadatan ikan cukup tinggi.
Monitor kualitas air secara rutin, terutama pH, suhu, dan kadar amonia agar ikan dapat tumbuh dengan baik.
Semoga informasi ini membantu! Selamat memulai budidaya ikan nila di kolam beton, dan semoga sukses dengan usaha Anda!
Tiny Tarihoran
pak, numpang tanya. bisakah bibit dikirim dari bandara sampai pematangsiantar? karena jarak dari medan ketempat kami masih butuh 2-3 jam lagi kalau macet, kalau tidak macet 2 jam. apakah bisa kirim lewat JNE atau J&T?
MaulaFarm
Halo Kak Tiny Tarihoran
silahkan hubungi wa saya untuk lebih jelasnya
Contact Wa:
https://wa.me/6281236139507
Hendi