Perawatan ikan nila harus menjadi perhatian agar tetap sehat dan tidak terserang penyakit. Meski termasuk dalam pembudidayaan yang terbilang mudah dan tidak terlalu mahal, namun perawatan untuk ikan ini juga harus dilakukan dengan baik.
Ikan jenis ini semakin banyak diminati untuk dijadikan peliharaan atau pemanfaatannya sebagai ladang bisnis dari proses pembudidayaan. Termasuk golohan ikan yang memiliki daya tahan tubuh kuat dan proses beradaptasi cukup baik, menjadikan ikan ini banyak dijadikan pilihan untuk dikembangkan.
Jika Anda tertarik untuk membudidayakannya, maka dapat dimuali dari proses memilih di tempat jual benih nila berkualitas. Pemilihan benih berkualitas akan menjadikan hasil panen nantinya menjadi lebih baik.
Jika Anda memilih indukan juga harus memperhatikan dengan seksama. Nila ini termasuk ikan penghasil telur yang cukup banyak. Bisa mencapai ratusan satu kali bertelur. Untuk cara pengeraman telurnya cukup unik yakni dilakukan di dalam mulut betina.
Berikut Ini Perawatan Ikan Nila
Melakukan perawatan ikan nila sebenarnya tidak terlalu susah dan terbilang cukup terjangkau. Namun, dalam melakukan oerwata, ada hal yang tidak boleh dilewatkan. Apa saja? ini dia informasinya.
Menyiapkan Tempat yang Sesuai
Untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan ikan nila, hal pertama yang harus disipakan tentu adalah tempat. Siapkan tempat atau wadah sesuai. Anda bisa memilih tempat seperti kolam dari terpal, kemba, sawah dan lainnya karena ia mampu hidup dalam berbagai wadah.
Jika telah memilih salah-satu di antara wadah tersebut, pastikan memilih tempat yang tidak mudah bocor karena volume air cukup besar untuk diisikan. pastikan juga tempat terhindar dari hewan pengganggu seperti burung, ular dan sebagainya.
Memperhatikan Kualitas Air
Dalam melakukan perawatan ikan nila kualitas air juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Kualitas air nyatanya memiliki pengaruh yang sangat besar untuk menunjang pertumbuhan ikan. Pilih kolam yang bersih serta tidak terkontaminasi bahan kimia dan racun lainnya.
Bahan racun yang terdapat dalam tempat dan mengontaminasi air bisa berasal dari penggunaan kolam dari terpal tanpa dinetralisir terlebih dahulu. Bisa juga dari tanah galian. Untuk pengunaan kolam tanah galian sebaiknya lobang didiamkan selama 2 minggu untuk menguapkan racun.
Proses pendiaman tersebut akan membantu racun dapat menguap dengan bantuan sinar matahari dan akan terbawa angin. Selain racun, perlu juga memperhatikan kadar garam yang dikandung dalam air agar benih nila tidak mati saat dilepaskan ke dalamnya.
Mengingat bahwa Nila memiliki habitat hidup di perairan tawar, maka kandungan garam dalam air harus menjadi perhatian. Kadar garam yang ada dalam air tidak boleh lebih tinggi dari 35 ppt/ml. selain garamnya, tingkat keasaman juga harus diperhatikan. Untuk pH nertal air yang cocok adalah 5 sampai 7.
Pengisian air kurang lebih hingga ketinggian 250 cm dan didiamkan selama satu minggu dahulu sebelum digunakan. Agar semua racun ternetralisisr. Kemudian, setelah pendiaman air bisa dibuang dan diisi dengan air bersih dan sisa untuk digunakan.
Pemilihan Bibit Berkualitas
Sebenarnya proses perawatan akan lebih baik jika memang berasal dari bibit nila berkualitas. Anda wajib memilih bibit yang memiliki kualitas baik agar proses perawatan dan pemeliharaannya lebih mudah.
Untuk bibit kualitas baik, pilih ikan dengan ukuran 5 hingga 10 cm serta memiliki berat 25 hingga 30 gram per ekornya. Untuk itu, pastikan memilih tempat jual yang memang sudah terjamin dan terpercaya dan memiliki kualitas baik.
Memberikan Pakan Berkualitas.
Untuk melakukan perawatan ikan nila ini pemberian pakan berkualitas juga harus dilakukan. Dengan pemberian pakan ini akan menjadikan ikan tumbuh dengan besar dan cepat serta memiliki kualitas baik.
Bisa diberikan pakan berupa pellet, dedak, ampas kelapa atau sisa makanan. Namun, perlu diperhatikan jika diberikan sisa makanan sebagai pakannya. Sisa makanan tersebut sebaiknya tidak memiliki kandungan minyak tinggi karena ikan bisa saja keracunan.
Selain pemberian pakan berkualitas, bisa juga dengan memberikan tambahan vitamin. Pemberian vitamin tidak perlu dilakukan sering-sering. Sekali sebulan juga itu sudah cukup. Dengan ini, tidak hanya ukurannya besar tetapi tubuhnya juga sehat.
Jika Anda baru memulai untuk mengembangbiakkan ikan nila sebagai suatu usaha, maka perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah proses pemeliharaan dan perawatan ikan nila harus dilakukan dengan benar.