Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Ternyata Cukup BanyakManfaat ikan nila sangat banyak. Bisa dikatakan, ini adalah makanan yang tepat untuk dikonsumsi setiap orang. Jika melihat secara keseluruhan, ada banyak orang yang tidak mengetahui manfaat ini.

Kebanyakan memang hanya mengonsumsi nila hanya karena rasanya enak. Perlu diketahui, banyaknya tempat jual benih nila murah yang bermunculan terjadi bukan tanpa alasan. Kemunculan ini disebabkan oleh kebutuhan yang sangat tinggi.

Memang hampir setiap golongan masyarakat membeli ikan nila. Hal tersebut membuat pembudidayanya terus bertambah dan kebutuhan akan benih nila mengalami peningkatan pesat. Jika Anda suka memakan nila, akan lebih tepat apabila memahami manfaatnya secara detail.

Dengan pemahaman mengenai manfaat ikan nila, Anda akan memiliki alasan untuk mengonsumsinya secara rutin. Sebenarnya manfaat ini juga harus diketahui oleh mereka yang tidak suka nila. Adanya manfaat bisa memberikan dorongan untuk mengonsumsi.

Daftar Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan

Bibit nila memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi. Tetapi perlu disadari kalau jumlah manfaat tersebut akan meningkat ketika ikannya sudah tumbuh menjadi besar. Apabila Anda penasaran mengenai berbagai manfaatnya, ini adalah tempat yang pas.

Di sini akan diulas lebih jauh mengenai berbagai manfaat ikan nila yang perlu diketahui. Supaya lebih jelas, berikut beberapa manfaatnya yang paling penting.

Kandungan Merkuri Ikan Nila Sangat Rendah

Perlu diketahui, ada banyak ikan di luar sana yang mengandung merkuri. Biasanya kandungan merkuri ini akan meningkat jika ikan tersebut tumbuh di alam. Perlu diketahui, zat semacam ini tidak akan terlalu terasa pada ikan nila.

Itu karena ikan nila merupakan hewan yang kandungan merkurinya rendah. Terlebih lagi sekarang kebanyakan ikan nila dibudidayakan secara pribadi. Hal tersebut membuat keamanan dari merkuri menjadi semakin tinggi.

Tips Memelihara Ikan Nila Supaya Tumbuh dengan SehatPerlu diketahui, merkuri sendiri sangat berbahaya untuk anak dan ibu hamil. Oleh sebab itu, ikan nila bisa menjadi solusi terbaik untuk anak dan ibu hamil yang ingin mengonsumsi ikan. Terlebih lagi ada banyak keunggulan yang selanjutnya akan dibahas.

Mencegah Penuaan Dini

Manfaat ikan nila selanjutnya berhubungan dengan penuaan. Perlu diketahui, makanan ini bisa mencegah penuaan pada diri seseorang. Untuk Anda yang belum tahu, ikan nila memiliki kandungan vitamin C dan E.

Kedua kandungan tersebut memiliki efek positif terhadap kesehatan kulit. Selain itu ikan nila juga memiliki sifat antioksidan. Adanya sifat tersebut membuat kerusakan sel bisa diatasi. Selain itu, ini juga penting untuk mengatasi radikal bebas.

Jika harus dijabarkan, tanda penuaan yang bisa diatasi oleh ikan nila sangat banyak. Tanda penuaannya seperti keriput, bercak hitam, hingga kulit kendur.

Daging Ikan Nila Mengandung Omega 3

Omega 3 adalah manfaat ikan nila selanjutnya yang bisa dibahas. Beberapa dari Anda pasti terkejut ketika mengetahui kalau ikan nila mengandung omega 3. Itu karena omega 3 ini merupakan kandungan yang dimiliki oleh ikan salmon.

Ada banyak manfaat yang akan terasa ketika mengonsumsi omega 3. Salah satu manfaat yang paling terlihat berhubungan dengan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi ikan nila, pembuluh darah seseorang akan menjadi semakin lancar.

Lancarnya pembuluh darah ini tentu berefek terhadap kesehatan jantung dan paru-paru. Jangan lupa juga kalau omega 3 memiliki efek terhadap kekebalan tubuh. nantinya omega 3 ini akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga kondisinya tetap prima.

Protein yang Banyak

Tidak akan lengkap membahas manfaat ikan nila tanpa mengulas mengenai proteinnya. Itu karena protein sendiri merupakan salah satu kandungan utama yang dimiliki ikan. Satu ikan nila memiliki kandungan protein hingga 20 gram.

Nantinya kandungan protein tersebut memiliki efek positif terhadap kesehatan otot dan tulang. Anda yang sering mengalami masalah pencernaan juga akan mendapat efek positif. itu karena masalah pencernaan tersebut akan bisa diatasi dengan lebih baik.

Bermanfaat untuk Kesehatan Otak

Manfaat terakhir yang bisa dibahas berhubungan dengan kesehatan otak. Perlu diketahui, ikan nila mengandung kalium dengan kadar yang cukup tinggi. Dengan keberadaan kalium tersebut, kesehatan otak seseorang akan terjaga.

Nantinya fungsi otak seseorang akan mengalami peningkatan. Inilah alasan utama mengapa ikan nila sering direkomendasikan agar dikonsumsi anak-anak. Keberadaannya bisa membuat proses belajar menjadi lebih lancar.

Perlu diketahui, masih banyak manfaat yang sebenarnya belum terbahas. Manfaat tersebut berhubungan dengan tulang hingga kandungan selenium yang dimiliki. Pada intinya, manfaat ikan nila untuk manusia memang sangat banyak.

Kami Jual Benih Ikan Nila Murah Berkualitas + Garansi Hidup Sampai Tujuan, Klik Disini

atau

Pesan Sekarang

Cara Panen Ikan Nila Tidak Boleh Dilakukan Secara AsalCara panen ikan nila adalah hal yang sangat penting. Jika cara panennya salah, hasil yang didapat bisa tidak sesuai harapan. Perlu diketahui, ada banyak orang di luar sana yang mengalami masalah dimana ikan nila yang dipanen tidak sesuai harapan.

Bahkan terdapat kondisi dimana panen menyebabkan banyak ikan nila mati. Biasanya kondisi semacam itu terjadi karena kesalahan ketika panen. Normalnya beberapa orang hanya memerhatikan proses pemeliharaan ketika budidaya ikan nila.

Perhatian terhadap pemeliharaan sendiri merupakan hal wajar. Itu karena, proses pemeliharaan membutuhkan perhatian terhadap banyak titik. Nantinya seseorang perlu memerhatikan kondisi air, tanah, hingga makanan.

Tetapi ingat, jangan sampai perhatian terhadap teknik budidaya membuat cara panen ikan nila tidak diperhatikan. Jika kondisi seperti itu sampai terjadi, pada akhirnya Anda pasti dirugikan.

Cara Panen Ikan Nila Terbagi Menjadi Dua Jenis

Panen akan dilakukan beberapa bulan setelah bibit nila sudah dibeli. Nantinya bibit tersebut sudah tumbuh hingga mencapai ukuran yang diinginkan. Perlu diketahui, teknik panen sendiri terbagi menjadi dua macam.

Pembagian ini dilakukan karena benih nila tidak selalu tumbuh dengan kecepatan yang sama. Untuk Anda yang belum paham mengenai teknik panen tersebut, ini adalah tempat yang tepat. kali ini penjelasan mengenai keduanya akan diberikan.

Total

Cara panen ikan nila pertama adalah dengan teknik total. Intinya teknik ini membuat ikan nila akan dipanen seluruhnya. Cara termudah untuk melakukan panen total adalah dengan mengeringkan kolam. Biasanya pengeringan seratus persen sulit dilakukan.

Oleh karena itu, peternak biasanya mengeringkan kolam hingga ketinggian air sekitar 10 cm. Dengan cara ini, penangkapan ikan tetap bisa dilakukan dengan mudah. Setelah panen, Anda harus langsung datang ke tempat jual benih nila untuk kembali membelinya.

Sebagian

Cara panen ikan nila selanjutnya adalah dengan teknik sebagian. Bisa dikatakan, ini adalah teknik yang sangat berbeda dengan tipe sebelumnya. Disini ikan nila tidak akan dipanen seluruhnya. Panen memiliki target tertentu sehingga sisanya dibiarkan di dalam kolom.

Inti dari panen ini terlihat pada proses pengeringan. Nantinya pengeringan seperti yang dilakukan pada teknik total tidak dilakukan. Hal tersebut membuat ikan nila yang dibiarkan akan bisa tumbuh secara maksimal.

Tips Saat Memanen Ikan Nila

Di atas Anda pasti sudah paham mengenai cara panen ikan nila. Tetapi perlu diingat kalau cara tersebut sifatnya sangat umum. Pada prosesnya, Anda juga perlu memahami beberapa tips yang akan membantu kesuksesan panen.

Jika Anda belum lama menjalankan budidaya nila, tips ini pasti sangat membantu. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

Teknik

Tips pertama berhubungan dengan pemilihan teknik. Sebelumnya sudah dijelaskan kalau ada dua cara panen ikan nila. Cara pertama dengan memanennya secara total dan cara kedua dengan memanennya sebagian.

Jika Anda masih baru dalam budidaya nila, jauh lebih tepat jika memilih teknik total. Itu karena proses yang dijalankan jauh lebih mudah. Akan berbahaya jika memilih teknik sebagian tetapi pemilihannya dilakukan dengan kurang selektif.

Waktu

Jika tekniknya sudah dipilih, pemahaman mengenai waktu juga tidak boleh dianggap sebelah mata. Waktu terbaik memanen ikan nila adalah pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, suhu udara tidak terlalu panas.

Perlu diingat, nila adalah hewan yang stres ketika merasakan suhu panas. Jika matahari dirasa terlalu terik, jangan segan untuk menggunakan pelindung. Ini jauh lebih tepat dibandingkan ikan mati karena mengalami stres.

Persiapan

Jangan sampai panen dilakukan tanpa persiapan yang matang. Itu karena, persiapan ini sangat penting agar prosesnya terasa lebih mudah. ada beberapa hal penting yang wajib dipersiapkan saat akan panen. Tetapi untuk yang paling pokok, pastikan untuk menyiapkan wadah.

Wadah sendiri berguna untuk menyimpan nila yang sudah dipanen. Sebenarnya terdapat perhatian khusus apabila ikan yang dipanen akan didistribusikan ke tempat lain. Di sini Anda perlu menyiapkan kantung plastik dan air bersih supaya ikan tidak mati.

Ketelitian adalah kunci utama dalam keberhasilan budidaya. Nantinya detail kecil yang ditinggalkan bisa membuat kegagalan terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan setiap poin dalam cara panen ikan nila di atas.

Tips Memelihara Ikan Nila Supaya Tumbuh dengan SehatTips memelihara ikan nila merupakan hal yang sangat penting. Tanpa pengetahuan mengenai tips ini, ikan nila pasti tidak akan tumbuh secara optimal. Bahkan ada kemungkinan kesehatan ikan nila tersebut terganggu.

Jike berbicara mengenai nila, ikan ini memang banyak diminati. Oleh karena itu, membudidayakannya bisa sangat menguntungkan. Nantinya keuntungan dalam jumlah besar pasti didapat. Tetapi, adalah kesalahan jika hanya mencari cerita positif.

Jangan lupa juga untuk mencari cerita negatif seperti mereka yang gagal saat membudidayakan ikan nila. Itu karena kejadian semacam ini memang sering terjadi. Jika tips memelihara ikan nila tidak diketahui, mencobanya pasti lebih sulit.

Hal tersebut bisa membuat kemungkinan kegagalan menjadi lebih besar. Dengan kesadaran mengenai kemungkinan gagal, kehati-hatian dalam diri pasti meningkat. Nantinya kehati-hatian tersebut bisa membuat kemungkinan sukses membudidayakan benih nila meningkat pesat.

Berikut Tips Memelihara Ikan Nila

Jika anda belum mengetahui mengenai cara membudidayakan bibit nila, ini adalah tempat yang tepat. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai tips yang bisa diikuti. Oleh sebab itu, berikut ulasan lengkap mengenai tipsnya.

Tempat

Tips memelihara ikan nila pertama berhubungan dengan tempat. Pastikan pemilihan tempatnya tidak dilakukan secara asal. Jika melihat secara keseluruhan, memilih tempat untuk nila sendiri bukan hal sulit.

Itu karena, nila bisa tumbuh baik di sawah, keramba, maupun kolam galian. Mudahnya pemilihan tempat ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang memutuskan untuk bisnis jual bibit nila. Nantinya benih tersebut pasti laris di pasaran.

Sebenarnya terdapat perhatian khusus yang perlu diberikan jika anda menggunakan kolom galian. Untuk kolom semacam ini, gunakanlah tanah berjenis lempung. Ada dua keunggulan utama yang dimiliki oleh tanah tersebut.

Keunggulan pertama terletak pada kepadatannya. Kepadatan tanah ini cukup tinggi sehingga kondisinya tidak mudah bocor. Keunggulan kedua terletak pada kekuatannya. Kekuatan tanah ini sangat baik sehingga bisa menahan massa air dalam jumlah besar.

Kualitas Air

Tips memelihara ikan nila selanjutnya berhubungan dengan kualitas air. Pastikan kualitas air ini sudah diperhatikan secara detail. Hindari air keruh atau yang berpotensi mengandung bahan kimia. Nantinya kemungkinan ikan mabuk atau mati menjadi semakin besar.

Perlu diketahui, racun pada air tidak selalu berasal dari pabrik besar. Dalam beberapa kesempatan, sering juga air dari tanah mengadung racun. Perhatikan juga terpal yang digunakan sebagai media kolam.

Terdapat beberapa kondisi dimana terpal tersebut mengandung racun berbahaya. Untuk membuat racun hilang sepenuhnya, diamkan dulu kolam selama dua minggu. Nantinya waktu tersebut membuat racun yang membahayakan akan menghilang.

Bibit

Tips memelihara ikan nila selanjutnya berhubungan dengan bibit. Bisa dikatakan, pemilihan bibit merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan ikan berkualitas tinggi. Jika bibitnya berkualitas rendah, ikan yang dihasilkan juga pasti kurang memuaskan.

Pemilihan bibit sendiri tidak akan lepas dari penjualnya. Pastikan membeli bibit di penjual yang terpercaya. Jika bingung memilih penjualnya, cari saja teman atau kenalan yang pernah budidaya nila. Selanjutnya, tanyakan tempat penjual bibit berkualitas tinggi.

Penebaran

Jika bibit sudah didapat, penebaran pasti dilakukan. Walaupun terkesan sepele, ada tips memelihara ikan nila yang perlu diperhatikan dalam proses penebaran ini. Kunci dari penebaran ini terletak pada perbandingan antara ukuran kolam dan jumlah bibit.

Untuk kolam seluas satu meter, jumlah bibit yang disarankan berkisar antara 10 atau 15. Ingat, jangan sampai bibitnya lebih banyak. Jika terlalu banyak, pertumbuhan ikan akan terganggu sehingga hasilnya pasti kurang memuaskan.

Makanan

Adalah kesalahan besar jika memberikan ikan nila makan seadanya. Itu karena, makanan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya. Pastikan makanan yang diberikan memiliki kualitas tinggi. Makanan terbaiknya sendiri adalah pelet.

Tetapi untuk hasil maksimal, bisa juga menambahkan dedek, ampas kelapa, dan sisa makanan manusia. Perlu diingat juga kalau penambahan vitamin sangat penting. Oleh karena itu, belilah vitamin dan berikan ke ikan nila minimal sebulan sekali.

Jangan sampai asal dalam melakukan budidaya. Jika sikap asal ini dilakukan, besar kemungkinan hasil budidayanya tidak sesuai harapan. Perlu diketahui, ada banyak orang di luar sana yang kecewa karena asal menjalankan tips memelihara ikan nila.

Beberapa Penyakit Ikan Nila dan Cara MengatasinyaTerdapat beberapa hal yang menyebabkan adanya penyakit ikan Nila. Dengan timbulnya hal ini kan menghalangi proses budidaya. Umumnya penyebab timbulnya penyakit tersebut karena faktor lingkungan yang kurang cocok dengan Nila.

Lingkungan seperti ini akan menyebabkan pathogen lain justru ikut berkembang dan akan berpengaruh untuk tubuh Nila. Akibatnya faktor ini berpengaruh pada kesehatan ikan hingga membuat mudah terserang stress hingga kematian.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini pertama karena kualitas air. Dalam melakukan pembudidayaan, kualitas air harus selalu dijaga. Jika kualitas air menurun dan tidak terdapat sistem sirkulasi maka resiko terserang penyakit semakin besar.

Pemberian pakan berlebihan akan menyebabkan makanan mengendap di dasar kolam. Akibatnya akan timbul berbagai gas berbahaya di dalam air. Sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit ikan Nila.

Penyakit Ikan Nila dan Cara Mengatasinya

Dalam melakukan pembudidayaan, tantangan terbesar yang biasa dihadapi oleh para petani adalah timbulnya berbagai penyakit sehingga akan menurunkan kualitas jual bibit Nila.

Sehingga, kerugian bisa didapatkan oleh para petani. Beberapa penyakit ikan Nila yang sering ditemui adalah seperti ini.

Parasit oleh Trichodina sp

Penyakit pertama yang sering menyerang adalah adanya parasit yang disebabkan oleh Trichodina sp. Serangan parasite terjadi pada bagian kulit, sirp dan insang. Hal ini ditandai dengan timbulnya luka pada bagian tubuh ikan.

Untuk mengendalikan parasite ini dapat dilakukan dengan cara selalu mengganti air dalam kolam secara berkala. Jika bisa memasang filter air untuk kolam yang menggunakan bak pengendapan. Terlebih jika terisi oleh bibit Nila.

Jika sudah terlanjur terserang maka dapat diatasi dengan melakukan pengobatan. Caranya adalah dengan melakukan perendaman terhadap ikan yang sakit ke dalam larutan garam. Larutan yang digunakan sebanyak 500-1000mg selama 24 jam.

Selain larutan garam, bisa juga menggunakan larutan formalin sebanyak 25 gram. Proses ini harus dilakukan secara teratur. Lakukan pengobatan setiap satu kali dalam 3 hari. Lakukan hal tersebut hingga ikan benar-benar sembuh.

Jamur oleh Saprolegniasis

Penyakit berikutnya yang sering menyerang ikan Nila adalah penyakit jamur yang diakibatkan oleh organisme bernama Saprolegnasis. Jamur ini biasanya akan menyerang, telur, larva dan benih Nila. Selain itu, pada ikan dewasa juga dapat terserang.

Serangan jamur ini bisa dilihat dengan adanya benang halus berwarna putih atau kecoklatan berada di luar tubuh ikan. Adapun cara untuk mengatasi hal ini adalah adalah dengan melakukan perendaman terhadap telur atau ikan yang terserang.

Larutan yang digunakan sebagai bahan perendaman adalah larutan malachite green 1 mg/liter. Lakukan perendaman selam 1 jam. Bisa juga menggunakan larutan formalin sebanyak 200 hingga 300 mg/liter selama 1 hingga 3 jam perendaman. Selain itu, larutan garam juga bisa digunakan dengan takaran 5 gram/liter selama 15 menit.

Parasit Akibat Epistylis spp

Penyakit ikan Nila berikutnya juga disebabkan oleh parasite yang bernama Epistylis spp. Ini adalah sebuah mikroorganisme yang menyerang bagian sirip, kulit hingga insang. Serangan parasite ini bisa dilihat dari adanya perubahan pada warna insang.

Insang akan berubah menjadi warna kecoklatan. Selain itu, saluran pernapasan akan terganggu, kehilangan kelincahan dan menghambat pertumbuhan ikan. Penyakit ini sangat mudah menyebar melalui kontak langsung di antara ikan.

Untuk mengatasinya adalah dengan cara pengobatan menggunakan larutan formalin 200 mg/liter selama kurang lebih 40 menit. Bisa juga menggunakan larutan KMnO4 20 mg/liter direndam selama 15 hingga 20 menit.

Bercak Merah

Penyakit ikan Nila selanjutnya adalah serangan bercak merah di tubuhnya. Adanya bercak tersebut disebabkan oleh bakteri yang bernama Aeromonas dan Pseudomonas. Serangan oleh bakteri ini dapat menyerang bagian luar hingga bagian dalam tubuh.

Jika terserang, maka akan ditandai dengan bagian tubuh ikan akan mengalami pendarahan, sisik mulai mengelupas hingga menyebabkan borok di kulitnya. Selain itu, juga bisa ditandai dengan kondisi perut yang membusung hingga pendarahan pada organ vital seperti hati ginjal dan limpa.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kualitas air harus selalu dijaga dan mengontrol pemberian pakan. Jika perlu pakan bisa dicampurkan dengan oxytetracylin 50mg/kg.

Jika sudah terserang maka dapat dilakukan penyuntikan juga dapat dilakukan dengan tetramysin 0,05 ml per 100 gram atau bisa merendam kaliumpermanganat 10-20 mg/liter selama 30-60 menit.

Memelihara ikan Nila sebagai budidaya terbilang cukup mudah. Namun, hal yang sering menjadi kendala adalah munculnya penyakit ikan Nila akibatnya bisa merugikan para petani dan membuat panen menjadi menurun.

Pembenihan Hingga Proses Penyebaran Bibit Ikan Nila BerikutMulai dari proses pembenihan hingga proses penyebaran bibit ikan nila harus diperhatikan agar proses pengembangbiakkan dapat berhasil dan membawa keuntungan besar. Untuk itu, prose tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus dilakukan dengan benar.

Ikan nila adalah jenis biota air tawar yang asalnya dari Afrika Timur tepatnya di sungai Nil. Serta banyak ditemukan di daerah Syiria. Pada tahun 1969, ini mulai masuk ke Indonesia. Hingga saat ini, sudah banyak pengusaha yang menekuni bisnis dan melakukan pengembangbiakkan.

Memiliki nama ilmiah Oreochromis niloticus pada habitat aslinya, ikan ini tidak hanya memakan plankton, tetapi juga memakan berbagai tumbuhan akibatnya ikan ini seringkali menjadi hama di perairan. Namun, proses penyebaran bibit ikan nila tetap banyak di lakukan di perairan seperti sungai atau danau.

Sekali bertelur sendiri, Nila mampu meproduksi hingga 1000 telur tentu ini berkaitan dengan ukuran tubuh yang dimilikinya. Uniknya setelah telur dikeluarkan dan dibuahi, induk betina akan memasukkan telur di dalam mulutnya untuk dierami.

Hal lain yang menjadikanya banyak dibudidayakan karena untuk memeliharanya cukup mudah. Namun, untuk menghasilkan komoditas terbaik, tentu harus pandai memilih benih nila yang berkualitas.

Katahui Pembenihan Ikan Nila Berikut

Saat ini sudah banyak pengusaha yang jual benih nila. Pada proses pembenihannya nila membutuhkan waktu pendedaran selama 4 hingga 6 minggu. Dalam waktu ini akan akan berukuran 2 hingga 3 cm di kolam ukuran 1 x 1 x50 cm.

Setelah itu, anakan sudah bisa dipindahkan ke dalam kolam yang memiliki ukuran lebih besar karena anakan yang semakin tumbuh besar tidak bisa ditampung lagi di ukuran kolam tersebut. Inilah sebenarnya perbedaan dari proses pendedaran dan pembenihan.

Perlu Anda ketahui bahwa pendedearan merupakan proses dimana masih berbentuk larva dan dalam proses persipaan untuk pembenihan dan proses penyebaran bibit ikan nila. Setelah menjadi lebih besar maka akan dilepaskan di kolam yang ukurannya lebih besar agar dapat berenang dengan leluasa.

Pada kolam pembesaran hanya ikan yang memiliki ukuran lebih dari 3 cm yang dapat dilepaskan. Untuk ukuran di bawahnya ini akan disediakan kolam khusus pembenihan agar pertumbuhannya menjadi lebih besar lagi.

Untuk ukuran kolam pembenihan biasanya memiliki ukuran 10 kali 20 meter dengan luas 200 meter persegi. Ini akan mampu menampung hingga 100 ekor benih. Untuk tujuan dibuatnya adalah agar ikan dapat tumbuh lebih besar. untuk waktunya berkisar 4 hingga 6 minggu.

Pemberian pakan pada saat ini adalah ukuran 1,5 mm. bisa menggunakan pellet timbul karena akan lebih memudahan untuk dimakan. Diberikan makanan tiga kali sehari.

Pada saat benih telah memiliki panjang 3,5 cm hingga 5 cm, maka akan dilepaskan di kolam pembesaran. Kolam ini berisi air deras atau kolam jarring apung. Jika tidak di pindah ke kolam pembesaran, maka bisa diberikan ke supplier benih nila untuk dijual kepada para petani ikan nila.

Proses Penyebaran Bibit Ikan Nila

Ikan nila menjadi pembudidayaan yang cukup mudah dilakukan dan memiliki adaptasi yang mudah serta daya tahan tubuh kuat. Tetapi, dalam proses penyebaran bibit ikan nila tetap ada hal yang harus diperhatikan.

Pada saat proses penyebaran, pertama Anda perlu mempersiapkan ember yang diisi air besih hingga setengahnya. Kemudian bisa memasukkan bibit ikan ke dalam ember. Kemudian wadah tersebut perlu didiamkan selama waktu kurang lebih 10 menitan.

Setelah proses pendiaman, Anda perlu menambahkan air ke dalam ember secara perlahan hingga air memenuhi ember. Setelah penuh, diamkan lagi ember yang berisi benih tersebut selama 5 menit.

Adanya proses pendiaman dalam penyebaran bibit ikan nila berguna untuk membantunya beradaptasi dan menjadikannya tidak stress. Jika ikan mengalami stress maka akan berpengaruh pada perkembangannya dan tidak mampu bertumbuh dengan baik. Untuk itu proses tersebut sangat diperlukan.

Jika sudah didiamkan selama 5 menit tersebut, selanjutnya adalah menyebarkan bibit Nila tersebut ke dalam kolam. Lakukan penyebaran secara perlahan saja. Hindari penyebaran secara langsung dengan cepat karena akan mempengaruhi ikan.

Ikan nila merupakan komoditas yang cukup banyak digemari dan dibuat menjadi berbagai kuliner yang enak. Biasanya akan dimasak dengan cara digoreng, dibakar atau di fillet. Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakannya, maka perlu memperhatikan proses pembenihan dan proses penyebaran bibit ikan nila dengan benar.